Di Era
globalisasi saat ini kita dituntut memiliki wawasan luas, kemampuan berpikir
dan berkreasi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan informasi (IT) dan
perkembangan teknologi yang cepat. Maka sekolah seperti TK, SD, SMP ,SMA dan
Perguruan tinggi tidak hanya memfokuskan pada pengembangan pengetahuan ilmiah
dan teoritis, tetapi juga memperhatikan proses berpikir dan tingkah laku seseorang yang mungkin bisa
di peroleh dari kegiatan robotik.
Kegiatan
robotik dapat dilakukan dari mulai anak-anak TK , SD sampai dengan SMA hingga
perguruan tinggi. Di Indonesia sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan yang
mengkhususkan diri pada kegiatan robotik, malah ada juga sekolah dan perguruan
tinggi yang memasukan kegiatan robotik di dalam mata pelajaran/mata kuliah
tersendiri contohnya di UNIVERSITAS POTENSI UTAMA.
Robotika
adalah satu cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi,
operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi dari robot. Robotika
terkait dengan ilmu pengetahuan bidang elektronika, mesin, mekanika, dan
perangkat lunak komputer.Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa
melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun
menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan).
Istilah robot berawal bahasa Ceko “robota”
yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot
biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang
dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi.
Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun,
penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan
tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini
robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, alat pembantu rumah
tangga dan masih banyak juga yang lainnya. Saat
ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot
tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot
adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah
satu-satunya jenis robot.
Bahwa
“Sebuah robot adalah sesuatu yang dapat di program dan diprogram ulang, dengan
memiliki manipulator mekanik/pengerak yang didisain untuk memindahkan
barang-barang, komponen-komponen atau alat-alat khusus dengan berbagai program
yang fleksibel/mudah disesuaikan untuk melaksanakan berbagai macam tugas.
KRI 2017
diselenggarakan dalam 4 Wilayah Tingkat Regional, yang pembagiannya mencakup
sebagai berikut: Regional 1 meliputi wilayah Sumatera dan sekitarnya; Regional
2 meliputi wilayah Jawa bagian barat, Kalimantan (sebagian) dan Sulawesi;
Regional 3 meliputi wilayah Jawa bagian tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan; Regional 4 meliputi wilayah Jawa bagian timur, Bali, NTB, NTT, wilayah
Maluku dan wilayah Papua. Rangkaian kegiatan KRI Tingkat Regional
diselenggarakan mulai 4 Mei 2017 dan berakhir pada tanggal 25 Mei 2017.
Pemenang Kontes pada setiap Wilayah Regional
akan diundang untuk ikut serta dalam Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional
pada tanggal 6-9 Juli 2017.
Daftar Pemenang Kontes Robot Indonesia
(KRI) yang diselenggarakan pada tanggal
22-24 Mei 2017, bertempat di Universitas Sriwijaya.
Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI)
Juara 1:
BARELANG 5.7 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 2:
PLI-DENG (Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung)
Juara 3:
KRAKATAU FOUR (Universitas Teknokrat Indonesia)
Harapan:
BETOR (Universitas Potensi Utama)
Desain
Terbaik: PLI-DENG (Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung)
Strategi
Terbaik: BARELANG 5.7 (Politeknik Negeri Batam)
Pada Jaman
sekarang alat-alat untuk belajar robotik sudah banyak ditemukan dipasaran baik
untuk anak sampai kalangan perguruan tinggi, tentu komponen ,cara merakitnya
dan pemprograman juga berbeda
Jenis- jenis
robot:
a. Robot
Mobile (Bergerak) adalah suatu robot yang ciri-cirinya mempunyai alat gerak
berupa roda untuk melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang
lainnya.
b. Robot
Manipulator adalah robot yang menyerupai bentuk-bentuk tertentu. Contohnya:
robot Arm, robot ini menyerupai lengan biasanya banyak digunakan di industri.
c. Robot
Berkaki : Robot ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu
melangkah, seperti robot serangga, robot kepiting
d. Flying
Robot (Robot Terbang), yaitu robot yang mampu terbang, robot ini menyerupai
pesawat model yang deprogram khusus untuk memonitor keadaan di tanah dari atas,
dan juga untuk meneruskan komunikasi.
e. Under
Water Robot (Robot dalam air),
robot ini
digunakan di bawah laut untuk memonitor kondisi bawah laut dan juga untuk
mengambil sesuatu di bawah laut.
Manfaat
Belajar Robotik sangat baik apa lagi pada usia anak terjadi perkembangan
motorik halus . Motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan
keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf
motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan
rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti, bermain puzzle, menyusun
benda-benda membentuk pola yang diinginkan seperti robot , mobil, rumah ,
binatang dan sebagainya.
Hal
mempunyai pengaruh yaitu kemandirian dan rasa percaya diri anak dalam
mengerjakan sesuatu, karena ia sadar akan kemampuan fisiknya.
Berikut
manfaat belajar robotik lainnya :
1. Merangsang berpikir sistematis
dan terstruktur dalam menyelesaikan sebuah masalah .
2. Meningkatkan kemampuan motorik
halus pada anak.
3. Meningkatkan ketrampilan
Imajinasi dalam mendesain sebuah robot, karena dalam merancang robot perlu
kreativitas .
4. Melatih kerjasama dalam
kelompok dan meningkatkan kepercayaan diri, menerima dan menghargai pendapat
orang lain serta berani menyatakan atau menampilkan ide kreatifnya.
5. Melatih kesabaran dan
ketekunan dalam membuat suatu projek.
Hubungan kegiatan robotik dangan
mata pelajaran di sekolah/mata kuliah di perguruan tinggi
Belajar Robotik berkaitan dengan
Pelajaran Kegiatan robotika berhubungan dengan pelajaran : matematika, science
dan teknologi, fisika, desain, Mekanika, Elektornika, dan Pemrograman.
1. Kaitannya dengan Matematika :
Menggunakan sistem bilangan dan
bentuk persamaan atau perbandingan untuk menyajikan kondisi kondisi tertentu.
Menghitung, mengukur dan
mengestimasi untuk menyelesaikan suatu masalah.
Penerapan konsep dasar dari
aljabar, geometri, teori kemungkinan (probabilitas) dan statistic.
2. Kaitannya dengan Science dan
Teknologi :
Pengetahuan tentang sistem
robotika. Pengetahuan fungsi-fungsi sensor dan motor.
3. Kaitannya dengan Komputer dan
pemrogramman.
4. Kaitannya dengan Fisika :
Penerapan rumus kecepatan,
percepatan, gaya dan beban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar